Just another WordPress.com site

Terbaru

Sebelumnya maafkan saya Pak Retno, karena baru sekarang membaca pesan pak Retno. Jika Pak Retno ingin menguraikan hal yang seperti bapak inginkan, baiklah ini Pak.
1. Aku, Delvi Asfian Noor, terlahir dengan nama seperti nama wanita karena aku satu-satunya anak laki-laki di dalam keluarga dan bahkan cucu pertama laki-laki dalam keluarga bapak ku atau mama ku.
2. Usia 9 tahun, umur yang bersejarah karena aku ikut orang tua ke Bontang.
3. Di Bontang kira-kira 6 tahun lamanya
4. Selama di Bontang aku banyak dapat pengalaman alam, seperti mandi sungai arus deras, mandi dan mancing di tengah laut, berburu ke hutan, 5 tahun tanpa listrik dan air PDAM.
5. Konsekuensi “alam” yang ku rasakan, aku gagal masuk sekolah negeri karena nilai ku rendah akhirnya bapak ku memasukkan ku ke sekolah swasta.
6. Tahun 1992, aku kembali ke Samarinda.
7. Tahun 1993 masuk sekolah negeri dan 1996 masuk universitas negeri.
8. Tahun 2000, aku diangkat PNS guru pada SMK 6 Samarinda.
9. Tahun 2004, aku mutasi ke SMA 3 Samarinda, di sini aku bertemu wanita yang kemudian hari jadi salah satu cerita indah dalam hidup ku.
10. Tahun 2010, aku menikah dengan wanita yang ku temui di sekolah SMA ku

Materi Ulangan Semester Genap

Ulangan semester genap, tahun ajaran 2010-2011, akan dimulai tanggal 30 mei 2011. Khusus mata pelajaran kimia yang akan “disajikan” pada ulangan semester nanti tidak jauh dari materi pelajaran yang telah disampaikan di dalam kelas. Materi yang diujikan meliputi : larutan asam-basa, larutan buffer (penyangga), larutan hidrolisis, dan koloid.

1. Larutan Asam-Basa
Dimateri ini, siswa lebih ditekankan pada pemahaman menyangkut “tingkat kekuatan” keasaman atau kebasaan. Dalam hal ini lebih jelasnya pada “hafalan” dan pemahaman yang berkaitan dengan asam lemah-asam kuat dan basa lemah-basa kuat. Kemudian keterkaitan asam-basa dengan derajat keasaman (pH) serta rumus-rumus yang berkaitan tingkat keasaman tersebut serta dalam perhitungan proses pengenceran.

2. Larutan Buffer
Lanjutan materi asam-basa adalah larutan buffer, larutan yang dapat mempertahankan harga keasaman dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa. Perlu diketahui juga penyelesaian perhitungan pH larutan buffer dengan memperhatikan reaksi zat yang berlangsung, apakah ada yang harus melakukan reaksi terlebih dahulu kemudian memeasukkan dalam rumus atau langsung memasukkan ke dalam rumus tanpa harus membuat reaksi terlebih dahulu.

3. Larutan Hidrolisis
Siswa diharapkan dapat membedakan antara reaksi hidrolisis total, hidrolisis parsial, atau tidak terhidrolisis. Pemahaman materi yang berkaitan dengan penggunaan rumus pada soal-soal hidrolisis, siswa ditekankan pula dapat membedakan antara larutan hidrolisis dan larutan penyangga.

4. Koloid
Siswa dapat membedakan antara koloid, suspensi, dan larutan sejati. Kemudian siswa dapat membedakan berbagai jenis koloid berdasarkan zat pendispersi dan zat terdispersi. Perlu juga siswa dapat memahami koloid pada proses pembuatan koloid, sifat-sifat koloid dan koloid pada kehidupan sehari-hari.

Macam-Macam Konsentrasi

Macam-macam Konsentrasi

Ditulis oleh Utiya Azizah pada 06-03-2010

Konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut. Pada umumnya konsentrasi dinyatakan dalam satuan fisik, misalnya satuan berat atau satuan volume dan satuan kimia, misalnya mol, massa rumus, dan ekivalen.

1. Persen Konsentrasi

Dalam bidang kimia sering digunakan persen untuk menyatakan konsentrasi larutan. Persen konsentrasi dapat dinyatakan dengan persen berat (% W/W) dan persen volume (% V/V)
Persen berat (% W/W)
38
Contoh Soal 5

a. Dalam 100 gram larutan terlarut 20 gram zat A. Berapa persen
berat zat A
b. Berapa persen volume zat B, bila dalam 50 mL larutan terlarut 10
mL zat B.

Penyelesaian
39

2. Parts Per Million (ppm) dan Parts Per Billion (ppb)

Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per million, ppm (bagian persejuta), dan parts per billion, ppb (bagian per milliar). Satu ppm ekivalen dengan 1 mg zat terlarut dalam 1 L larutan. Satu ppb ekivalen dengan 1 ug zat terlarut per 1 L larutan.
40
Parts per million (ppm) dan parts per billion (ppb) adalah satuan yang mirip persen berat. Bila persen berat, gram zat terlarut per 100 g larutan, maka ppm gram terlarut per sejuta gram larutan, dan ppb zat terlarut per milliar gram larutan.
41

3. Fraksi Mol

Fraksi mol (x) adalah perbandingan mol salah satu komponen dengan jumlah mol semua komponen. Jika suatu larutan mengandung zat A, dan B dengan jumlah mol masing-masing nA dan nB, maka fraksi mol masing-masing komponen adalah:
42

4. Molaritas (M)

Molaritas atau konsentrasi molar (M) suatu larutan menyatakan jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol dam 1 mL larutan.
43
44

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can alway preview any post or edit you before you share it to the world.